Bolong di tengah? Mungkin butuh tukang tambal ban.
Persepsikan bahwa yang bolong itu adalah data aerial mapping dari hasil orthomosaik dengan salah satu software semisal agisoft photoscan. Deadline pekerjaan sudah mepet, tapi masih ada data yang bolong. Panik? Bingung? dan juga mungkin butuh tukang tambal ban. Jangan panik dulu, ada penjelasannya sebenarnya kenapa bolong itu bisa terjadi di tengah.
Mungkin kita sudah melakukan pengaturan sidelap 75%, overlap 80%, jalur terbang sesuai dengan prosentase sidelap. Namun ketika diproses masih ada data yang bolong. Sesuai dengan teori overlap 85% dan sidelap 75% seharusnya sudah bisa mendapatkan data yang bagus tanpa ada bolong ditengah. Meskipun hal ini jarang terjadi, namun perlu kita antisipasi agar prinsip efisien dari UAVs aerial mapping tetap terjaga.
Sebelumnya saya pernah menjelaskan tentang kalibrasi kamera. Silahkan baca disini ulasannya. Dan juga tentang aerial mapping dengan kamera non-metrik disini. Untuk lebih mudah memahami tentang bolong tengah, saya tampilkan gambar laporan processing berikut ini.
Pada gambar disamping terdapat beberapa area yang berwarna biru muda di dalam area biru gelap. Area tersebut yang saya maksudkan sebagi area bolong tengah. Mengapa bisa terjadi?
Area tersebut bisa terjadi karena overlap dan atau sidelap kurang. Sehingga ketika bundle adjusment dilakukan dengan deteksi keypoint dan tiepoint terjadi gaya tarik antar foto. Kalau kita cermati terkadang area tersebut dalam aktualisasinya berbentuk foto yang seolah-oleh tertarik-tarik ke sisi lain. Hal ini pernah saya alami apabila kita memotret area dengan obyek cenderung seragam dan berulang seperti hutan belantara. Padahal overlap dan sidelap sudah kita atur sesuai teori ya? Kenapa masih bisa terjadi bolong tengah? Simak tentang mengatur sidelap dan overlap disini. Agar adil dan mudah membayangkannya, saya tampilkan bentuk laporan prosesing yang tanpa bolong tengah. Perhatikan gambar berikut ini.
Pada 2 gambar hasil prosesing ditas, area biru dan hijau benar-benar solid tanpa ada celah transparant seperti pada gambar pertama paling atas artikel ini.
Ketiga gambar tersebut sama-sama menggunakan pengaturan autoshutter by distance. Bedanya pada gambar pertama adalah hasil processing dengan menggunakan kamera bawaan DJI phantom 3 pro. Seperti yang telah saya bahas sebelumnya tentang drone ini, lensa yang digunakan adalah lensa cembung dengan tingkat distorsi radial dan tangensial yang tinggi. Makanya ketika melakukan pemotretan meski posisi kamera sudah bener-benar tegak lurus terhadap permukaan bumi dan pengaturan sudah menggunakan autoshutter by distance, bolong tengah masih sering ditemui. Bentuk lain dari bolong tengah apabila menggunakan kamera dengan lensa cembung adalah garis lurus yang berkelok-kelok. Misal pada atap rumah. Tidak lurus, tetapi berkelok-kelok seperti kelok 44 di Maninjau Sumatera Barat.
Namun bolong tengah juga pernah saya temui ketika autoshutter by time. Maksudnya autoshutter by time adalah pemotretan yang berdasarkan waktu. Gambar prosessingnya seperti berikut ini.
Perhatikan posisi kamera terkadang rapat, namun juga terkadang renggang. Ini yang saya istilahkan autoshutter by time. Jarak antar kamera tidak sama. Karena pada saat shutter kamera di set berdasarkan waktu, misalkan per 2 detik, jumlah foto pada saat pesawat terbang searah dengan arah angin lebih sedikit daripada jumlah foto pada saat pesawat terbang berlawan arah dengan angin. Karena jarak yang tidak seragam ini tentu sidelap dan overlap yang kita atur sebelumnya tidak sesuai target, sehingga menyebabkan bolong tengah atau foto ketarik-tarik di tengah.
Pengaturan ini sangat saya sarankan apabila melakukan aerial mapping. Baca disini tentang autoshutter by distance. Apakah itu saja penyebab bolong tengah? Tentu tidak. Kecepatan angin juga berpengaruh, terutama crosswind yang bisa menyebabkan arah pesawat bergeser dari flight plan yang sudah direncanakan. Namun apabila sidelap kita atur lebih besar, crosswind ini bisa diatasi. Namun untuk lensa cembung dan autoshutter by distance menurut saya memang harus dipenuhi untuk meminimalisasi bolong tengah atau foto ketarik-tarik ditengah.
Semoga bermanfaat.