DTM dari Micasense Rededge-P
Beberapa kali kami mendapatkan permintaan integrasi kamera multispectral pada pesawat VTOL non metrik. Dari beberapa hasil uji pengambilan data memang tidak semua kami lakukan analisa lebih mendalam, terutama data selain dari pemanfaatan spectrum yang berkaitan dengan kandungan klorofil daun. Sebelumnya kami pernah mengintegrasikan kamera merk Mapir, Micasense Rededge, dan yang terakhir adalah Micasense Rededge-P, simbol P adalah singkatan dari Panchromatic. Ya, kamera Micasense seri ini ada penambahan satu band Panchromatic. Fungsinya untuk meningkatkan resolusi dengan cara fusi dari 1 band terhadap 5 band lainnya. Dimana seperti yang kita ketahui bersama kamera multispectral rata-rata memiliki resolusi yang rendah, sekitar 5MP sampai 12 Mp. Seri kamera yang memiliki resolusi 12MP ini harganya cukup mahal untuk kalangan individu. Salah satunya Micasense Rededge-P ini.
Kami bekerjasama dengan pemilik unit yang merupakan salah satu BUMN yang memiliki kebun sawit di Jawa Bagian Barat untuk mengambil sampel data untuk keperluan deteksi Genoderma. Yang akan saya bahas di tulisan singkat ini bukan pada deteksi penyakitnya, tapi dari sisi hasil DTM yang menurut saya tidak kalah dengan kamera RGB dengan resolusi yang mungkin 2 kali lipatnya. Untuk lebih jelas saya akan tampilkan hasil orthomosaic menggunakan kamera Micasense Rededge-P berikut ini.
Gambar diatas adalah hasil orthomosaic yang diolah dengan menggunakan software Agisoft Metashape. Hasilnya memang hitam dan putih saja. Orthomosaic ini memiliki reslusi yang tidak terlalu tinggi. Pada data diatas 8 cm/piksel. Namun berbeda dengan nilai resolusi yang sama pada kamera RGB. Resolusi diatas adalah hasil fusi dari band Panchromatic, sehingga jika dilakukan perbesaran yang sama, perbedaan ketegasan antar piksel akan sangat berbeda dengan resolusi yang sama dari kamera RGB.
Pada dua gambar diatas bagian pepohonan yang terletak di sekitar jalan terdapat 2 perbedaan. Gambar sebelah kiri nampak teratur dan rapi, sedangkan gambar sebelah kanan pohon yang sama seperti ketarik tarik. Meskipun resolui yang diperoleh dari hasil fusi band Panchromatic, data dengan resolusi rendah sebenarnya bisa dikoreksi model kenampakan orthomosaicnya menjadi lebih real. Mengapa bisa berbeda? Kita akan liat perbedaan data berikut ini.
Dari kiri ke kanan adalah DSM ke DTM. Karakteristik kedua data ini jelas berbeda. Pada DSM semua kenampakan dipermukaan bumi ditampilkan. Sedangkan pada DTM yang ditampilkan hanya permukaan tanah saja. Kedua data ini bisa dihasilkan dari kamera Micasense Rededge-P. Dari hasil perbedaan kedua orthomosaic diatas dapat disimpulkan bahwa resolusi kamera yang tidak terlalu tinggi bisa menghasilkan orthomosaik yang baik jika dilakukan dengan metode yang tepat. Artinya tidak harus menggunakan kamera dengan resolusi tinggi untuk menghasilkan orthomosaic yang berkualitas. Pada kasus diatas menggunakan kamera dengan resolusi 12MP hasil fusi band Panchromatic. Lantas apakah kamera resolusi tinggi jadi tidak diperlukan untuk membuat orthomosaic yang berkualitas, jika kamera resolusi rendah bisa menghasilkan orthomosaic yang berkualitas tanpa mleyot tanpa patah? Silahkan bijak menyikapinya.
Yogyakarta, 19 February 2024