Menghitung biaya jasa foto udara DRONE/UAV? (Hanya contoh)
Sering kali saya ditanya bagaimana cara menghitung harga jasa foto udara drone atau UAV. Sebenarnya apabila ada harga umum atau patokan yang pasti mengenai jasa foto udara drone/UAV lebih enak tanpa perlu menghitung ulang berapa jasa foto udara tersebut. Saya sendiri yang tidak pernah mengambil mata kuliah manajemen proyek jaman masih mahasiswa Geodesi, tidak begitu mampu memahami perhitungan budgeting sebuah project dengan detil. Namun karena terpaksa harus melakukannya sejak tahun 2012 pertama kali saya menggeluti jasa foto udara drone/UAV, mau ga mau saya praktek tanpa teori keilmuan yang memadai.
Tulisan kali ini akan saya bahas salah satu cara yang saya gunakan untuk menghitung harga jasa foto udara. Tapi sebelum itu saya akan mencuplik sedikit parameter yang berpengaruh langsung dalam perhitungan tersebut.
- Luasan atau koridor, ini sangat penting diketahui, mengapa? Area dengan luasan 1.000 ha dalam bentuk kotak atau persegi itu bisa selesai dipetakan dengan UAV dalam 1 hari. Namun jika luasan 1.000 Ha bentuknya adalah calon rencana jalan raya yang memiliki lebar 30m dan panjangnya mendekati 333 km. Tentu apabila patokan luas saja dijadikan acuan untuk harga jasa foto udara drone/UAV, pekerjaan 333 km jalan tersebut bisa lebih lama dan lebih besar biayanya karena home point harus berpindah-pindah untuk memaksimalkan terbang drone/UAV. Untuk itulah perlu sekali diketahui mengenai bentuk luasan apakah koridor atau luasan dalam 1 kesatuan non koridor.
- Menyatu atau terpisah, Ini juga tak kalah pentingnya, area dengan luasan 100 ha menyatu itu lebih mudah dikerjakan dalam sekali terbang, tapi 100 ha yang terpisah menjadi 4 lokasi yang berbeda belum tentu bisa dikerjakan dalam sekali terbang.
- Lokasi, ini akan mempengaruhi hitungan akomodasi, seperti biaya tiket PP, makan minum tim, penginapan, transportasi, BBM, dan pekerja lokal yang digunakan. Di Jawa dan di Kalimantan tentu harganya tidak akan sama untuk komponen akomodasi ini.
- Jenis data, apakah client hanya butuh foto udara 2D saja atau juga model 3D katakanlah dalam wujud point DTM dan kontur. Tentu harganya berbeda, karena pekerjaan 3D akan memakan waktu lebih lama.
- Unpredictable cost, biasanya nilai ini dihitung berdasarkan parameter 1 sampai dengan 4. Besarnya berbeda beda.
Dibeberapa kasus terkadang investasi peralatan dan fee tenaga ahli dimasukkan dalam perhitungan tersendiri, hal tersebut bisa saja dilakukan terlebih lagi jikalau di spesifikasi pekerjaan memang diharusnya untuk mencantumkan nilai tersebut terpisah. Lalu dimana letak profit dari jasa tersebut? Nah profit dari jasa tersebut bisa saja kita masukan ke dalam perhitungan komponen jasa pengolahan, boleh terpisah boleh tidak.
Karena saya lebih banyak mengerjakan project di perusahaan swasta, maka contoh dibawah ini saya buat sesimple mungkin agar mudah dipahami oleh siapapun.
Grafik diatas adalah gambaran umum komponen dan pemisalan nilai dari sebuah project jasa foto udara/drone. Sedangkan gambar dibawah ini adalah hitungan akomodasi untuk mendukung pekerjaan tersebut. Kadangkala dari sisi user karena ingin menekan cost akomodasi dari pekerjaan tersebut, biaya akomodasi ditanggung oleh user. Karena mereka lebih pengalaman dalam hal menyusun moda transportasi apa yang cocok di lokasinya.
Uraian diatas adalah hanya contoh dari penyusunan budget dari sebuah jasa foto udara drone/UAV. Nilainya tidak baku, sangat fleksibel disesuaikan dengan masing-masing penyedia jasa, dan hitungannya tidak harus sama parameternya dengan tulisan saya ini. Tentu saja hal ini bisa selalu diperdebatkan, namun yang terpenting adalah bagaimana menghasilkan data terbaik untuk user. Apabila kita sudah mengetahui komponen tersebut, rasa rasanya hampir mustahil apabila sebuah jasa foto drone/UAV dihargai lebih murah. Dan perlu diingat, tingkat akurasi dan presisi data tidak hanya ditentukan oleh si unit Drone/UAV itu sendiri, masih ada komponen pendukung yaitu premark yang diukur dengan GPS Geodetik, dan software yang tidak bisa dikatakan murah.
Parameter diatas belum dimasukan nilai pajak. INGET YA!
Semoga bermanfaat.
Yogyakarta, 10 Februari 2018